Sabtu, 23 November 2019

Teori Multimedia

Definisi Multimedia
Definisi multimedia menurut M. Suyanto dalam bukunya yang berjudul “Multimedia Alat untuk Meningkatkan keunggulan bersaing” terdapat beberapa pendapat menurut para ahli yang tertulis diantaranya [4]:
1. Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).
2. Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (McCormick, 1996).
3. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, music), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002).
4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video (Robin dan Linda, 2001).
5. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memunginkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vector atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada public [4].
Elemen-elemen Multimedia
Menurut Green dan Brown dalam (Munir, 2013), mengemukakan bahwa terdapat lima elemen atau teknologi utama dalam multimedia interaktif, yaitu teks, grafik, audio, video, dan animasi. Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafik, audio, video dan interaktivitas. Selain itu interaktivitas juga merupakan bagian dari elemen yang diperlukan untuk melengkapi proses komunikasi interaktif dalam penggunaan multimedia. Setiap elemen ini memiliki perannya masing-masing dalam mewujudkan suatu informasi yang menarik dan berkesan [5].
1. Teks
Teks merupakan symbol  berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau type (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan warna. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin.
2. Grafik
Grafik merupakan suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi (2D) adalah grafik. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar gerak. Contoh gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
3. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, backsound.
4. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberi kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design. Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediaan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur non linear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.  
Manfaat Multimedia
Manfaat yang dimiliki multimedia antara lain :
a. Multimedia menjadikan pemakai lebih mudah dan cepat mempelajari suatu aplikasi.
b. Multimedia membuat aplikasi menjadi lebih menarik karena dapat memberikan suatu hiburan.
c. Multimedia memberikan lebih banyak pilihan untuk menyimpulkan informasi, sehingga jika salah satu saluran terputus, maka orang dapat menggunakan saluran lainnya [6].



Sumber :
[4]
M. Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Andi Offset, 2005.
[5]
Green, T. D. & Brown, A. (2002). Multimedia Project In The  Classroom. USA: Corwin Press, Inc.
[6]
I. Binanto, Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogyakarta: Andi Offset, 2010. 

0 komentar:

Posting Komentar