Kamis, 14 November 2019

Menerapkan Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam aspek perusahaan


Menerapkan Fungsi Manajemen POAC
(Planning, Organizing, Actuating, Controlling)
dalam aspek perusahaan

Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola.
Manajemen dapat diartikan sebagai:
· Manajemen sebagai suatu proses
· Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
· Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)
Menurut George Robert Terry:
“manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan
menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning),  
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian (controlling).
Tujuan manajemen:
· Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
· Untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.

Manajemen dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan:
Top management, Mis: direksi, presiden perusahaan,dll
Middle management, Mis: kepala bagian, kepala divisi,dll
Low management, Mis: mandor, kepala seksi, dll
Fungsi Manajemen:
1) Perencanaan (planning)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan
kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk
mencapai tujuan yang ingin dicapai.
4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan:
· Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan.
· Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara-cara
yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan yang mungkin timbul sebagai
akibat dari kegiatan yang dilakukan.
· Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan, sehingga
diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada.
· Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan
pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil keputusan.
Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:
· Tujuan dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan
· Peramalan (forecasting) jangka panjang: langkah awal sebelum membuat perencanaan
2) Pengorganisasian (organizing)
Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dari seluruh
bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk bekerja secara bersama 
sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi atau
tujuan kelompok dan organisasi.
Dalam pengorganisasian dikenal istilah KISS (koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan sinkronisasi)
dalam rangka menciptakan keharmonisan dalam kegiatan organisasi.
3) Pelaksanaan atau penerapan (actuating)
Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh komponen  
yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai
dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.
4) Pengawasan (controlling)
Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan
pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan hasil yang efektif dan efisien serta
bernilai guna dan berhasil guna.

0 komentar:

Posting Komentar